Skincare Untuk Hilangkan Bekas Jerawat yang Ampuh

Bagi sebagian wanita, permasalahan yang muncul pada wajah dapat mengurangi tingkat kepercayaan diri. Salah satunya adalah bekas jerawat. Munculnya bekas jerawat disebabkan oleh peradangan noda jerawat sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah dan perubahan warna. Seiring berjalannya waktu, peradangan tersebut akan mereda sehingga bekas jerawat tersebut akan hilang tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama.

Jenis-jenis Bekas Jerawat

Tidak hanya jerawat saja ternyata bekas jerawat juga mempunyai beberapa jenis yang sering muncul di kulit wajah kita. Apapun itu jenisnya bekas jerawat ini tetap saja mengganggu penampilan. Ini akan membuat wajah tidak menjadi mulus dan nampak pecah pecah ketika gunakan make up.

Bekas jerawat dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu non-true scars (sementara) dan true scars (permanen).

True Scars

Bekas  Jerawat Atrofik (athropic scars)

Bekas jerawat jenis ini disebut dengan bopeng, yang berupa cekungan di lapisan kulit yang disebabkan oleh kurangnya kadar kolagen pada kulit. Kolagen merupakan protein penting dalam menjaga kekuatan, elastisitas, dan hidrasi kulit. Terdapat tiga tipe untuk bekas jerawat atrofik yaitu boxcar, ice pick, dan rolling scars. Bekas jerawat yang berupa bopeng ini biasanya bisa disembuhkan dengan menggunakan teknik laser atau derma roller. Treatment perawatan kulit wajah ini bisa anda peroleh melalui klinik-klinik kecantikan yang ada di kota Anda. Namun sayangnya untuk bisa menikmati treatment ini tidak diperlukan biaya yang sedikit di mana Anda harus membayar ratusan ribu hingga jutaan untuk bisa melakukan treatment menghilangkan bekas jerawat ini. Itu pun tidak hanya bisa dilakukan sekali saja dan bekas jerawat akan.  Anda perlu melakukan beberapa kali treatment bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Bekas Jerawat Hipertrofik dan Keloid (hyperthropic and keloid scars)

Berbeda halnya dengan bekas jerawat atrofik, bekas jerawat jenis ini disebabkan oleh produksi kolagen berlebih yang ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit. Benjolan ini nantinya akan berukuran sama dengan jerawat penyebabnya (hipertrofik), sedangkan akan lebih besar untuk tipe keloid.  Jenis bekas jerawat ini biasanya dialami oleh seseorang yang sering mengalami jerawat batu. Tentu saja ini akan sangat mengganggu penampilan dan membuat wajah menjadi nampak kusam dan sulit untuk dihilangkan bekasnya. Sama dengan bopeng, ini juga bisa di obati dengan cara dilakukan laser ataupun derma roller. Untuk cara alami nya Anda bisa menggunakan parutan kayu manis dan madu untuk dijadikan sebagai masker penghilang bekas jerawat.

Non-True Scars

• Post Inflammatory Hyperpigmentation (PIH)

PIH ditandai dengan adanya perubahan warna menjadi gelap setelah terjadinya luka peradangan dan akan kembali ke warna kulit semula dengan penggunaan zat pelindung dari sinar UV. Hal ini disebabkan oleh produksi melamin yang berlebihan.

• Post Inflammatory Erythema (PIE)

PIE ditandai dengan adanya perubahan warna menjadi merah muda setelah inflamasi.

Kandungan Skincare untuk Bekas Jerawat

Untuk bekas jerawat akibat hiperpigmentasi (PIH), kandungan skincare yang cocok adalah yang dapat menghambat pembentukan melamin. Hal ini dapat dilakukan dengan menghambat aktivitas melanosit, sehingga proses transfer melanin ke sel kulit menjadi terhambat. Anda dapat menggunakan skincare dengan kandungan seperti retinoid (vitamin A), licorice, arbutin, ascorbic acid (vitamin C), niacinamide, kojic acid, azelaic acid, dan tranexamic acid.  Eksfoliasi kulit dengan skincare yang mengandung Alpha Hidroxy Acid (AHA) seperti lactic acid dan glycolic acid serta Beta Hydroxy Acid (BHA) seperti salicylic acid juga dapat membantu meningkatkan regenerasi sel kulit.

Untuk PIE, kandungan seperti azelaic acid, green tea, allantion, dan panthenol yang bersifat antiinflamasi (antiradang) dapat Anda gunakan untuk meredakan radang. Niacinamide dan ceramide juga terbukti ambuh untuk memperbaiki skin barrier sehingga wajah Anda terasa lebih halus dan tidak bertekstur. Berdasarkan studi yang dilakukan, tranexamic acid dengan kandungan 5% juga terbukti untuk meredakan PIE.

Kandungan seperti retinoid dan AHA selain cocok untuk kondisi bekas jerawat PIH juga dapat mengurangi (tidak dapat menghilangkan 100%) true scars atau bopeng. Kedua zat ini mampu merangsang pembentukan kolagen dan mengangkat sel kulit mati. Anda dapat memanfaatkan perawatan medis seperti microneedling, laser, dan chemical peeling untuk menghilangkan bopeng dengan hasil yang maksimal.

Rekomendasi Brand Skincare

Berikut adalah beberapa rekomendasi skincare beserta kandungannya yang dapat memberikan efek baik untuk bekas jerawat Anda.

Untuk PIE/PIH:

• Avoskin YSB (kandungan: 3% Vitamin C + 2% Niacinamide)
• Lacoco Darkspot Essence (kandungan: tranexamic acid 2% dan AHA BHA)
• Somethinc Level 1% Retinol

Untuk Eksfoliasi

• Avoskin Miraculous Refining Toner (kandungan: Niacinamide)
• COSRX AHA 7 Whitehead Power Liquid (kandungan: glycolic acid dan niacinamide)
• Somethinc Glow Maker (kandungan: AHA BHA PHA)

Produk Skincare Terbaik Untuk Hilangkan Jerawat dan Bekasnya

Cara menghindari munculnya jerawat yaitu dengan membersihkan wajah secara rutin, menggunakan produk perawatan dan make up yang sesuai, serta menerapkan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat yang dapat diterapkan antara lain konsumsi air putih minimal 8 gelas per hari, konsumsi sayur dan buah setiap hari, mengelola stres, menjaga kebersihan tubuh, membersihkan tempat tidur dan mengganti sarung bantal secara berkala, serta menjaga pola tidur yang benar.

Selain perawatan dari dalam, kita pun wajib merawat kulit dari luar dengan menggunakan skincare yang tepat. Jika jerawat sudah terlanjur timbul, maka pengobatan lebih lanjut harus dilakukan. Salah satu pengobatan yang mudah adalah menggunakan krim untuk jerawat. Krim ini diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat, maka penderita jerawat harus memilih krim yang tepat agar masalah dapat terselesaikan. Beberapa kandungan yang tepat untuk krim dan skincare kulit berjerawat ialah:

1. Pembasmi Bakteri Penyebab Jerawat

Produk dengan kandungan benzoil peroksida dan asam salisilat akan membantu melawan jerawat pada kulit. Kinerja dari bahan-bahan aktif inilah yang akan memerangi bakteri yang dapat menyebabkan jerawat. Sedangkan asam salisilat fokus pada pencegahan penyumbatan pori-pori. Penggunaan produk dengan kandungan ini akan menyebabkan efek samping berupa kulit kering dan adanya rasa menyengat.

2. Produk Tanpa Minyak atau Oil-free

Salah satu penyebab munculnya jerawat ialah produksi sebum atau minyak alami pada wajah yang berlebih. Pemilik kulit berjerawat harus menggunakan krim skincare yang tidak mengandung minyak tambahan (berlabel oil-free) agar tidak memperparah kondisi jerawat. Selain krim yang mengurangi peradangan, wajib menggunakan sunscreen dengan SPF 15 hingga 30 untuk aktivitas biasa dan menggunakan sunscreen SPF 50 untuk aktivitas di wilayah terik seperti pantai. Tentunya sunscreen yang digunakan harus berlabel oil-free yang ringan dan tidak akan memperberat kerja pori-pori dengan menyumbatnya.

3. Tea Tree dan Aloe Vera Sang Penenang

Kondisi jerawat terbagi menjadi beberapa jenis, ada jerawat yang timbul benjolan, ada yang bernanah, ada yang hanya kemerahan. Rasa perih panas terbakar dan gatal biasanya akan muncul pada kulit sekitar jerawat itu tumbuh. Situasi ini tentunya sangat tidak nyaman, rasa gatal yang memuncak sedangkan menyentuh kulit wajah merupakan hal yang tidak boleh dilakukan. Maka produk dengan kandungan tea tree oil dan aloe vera akan sangat membantu mengurangi iritasi pada kulit. Penggunaan secara rutin akan menyebabkan kulit menjadi lebih tenang.

4. Asam Alfa Hidroksi (AHA)

Bahan satu ini tentu sudah tidak asing bukan? AHA merupakan bentuk sintetis dari asam buah-buahan. Bahan aktif ini berfungsi mengusir sel kulit mati penyebab kusam dan wajah kotor serta berjerawat dan juga membantu mengurangi peradangan pada jerawat. Fungsi paling dibutuhkan dari AHA ini tidak lain tidak bukan adalah merangsang tumbuhnya kulit baru. Kulit baru ini akan memiliki tekstur lebih halus sehingga tampilan bekas jerawat akan diperbaiki dan meninggalkan kesan pori-pori mengecil.

5. Sulfur

Belerang yang diformulasikan pada krim untuk jerawat akan menghilangkan minyak berlebih dan membuat kulit menjadi kering sehingga jerawat lebih cepat ‘matang’ dan hilang. Produk-produk krim jerawat biasa mengombinasikan sulfur dengan bahan lain seperti benzoil peroksida dan asam salisilat untuk mendapatkan hasil maksimal.

6. Vitamin C

Aplikasi vitamin C dari krim untuk kulit berjerawat akan mengurangi peradangan karena sifat dari vitamin ini sebagai anti-inflamasi. Selain itu, kulit pun menjadi lebih cerah dan noda bekas jerawat pun menjadi tersamarkan. Tampilan kulit pun menjadi normal kembali seperti sedia kala.

7. Produk Non-Comedogenic

Tips paling akhir ini ditujukan untuk pengguna make-up pada aktivitas sehari-hari. Keberadaan jerawat memang cukup mengganggu dan terkadang perlu ditutupi dengan make-up. Produk make-up yang dipilih harus tepat dan khusus kulit berjerawat atau disebut produk non-komedogenik. Make-up berlabel khusus ini akan berfungsi menutupi kekurangan pada wajah tanpa menyumbat pori-pori sehingga tidak akan timbul jerawat baru.

Masalah jerawat menjadi salah satu momok terbesar bagi penampilan. Belum lagi masalah bekasnya. Bekas jerawat ini menjadi salah satu hal yang sangat mengganggu penampilan. Bagaimana tidak kita tidak bisa mendapatkan kulit yang bersih dan sehat karena terhalang oleh bekas jerawat ini.

Di zaman modern ini ada banyak sekali berbagai macam cara untuk menghilangkan bekas jerawat. Mulai dari menggunakan alat-alat canggih hingga menggunakan berbagai macam produk kecantikan khusus untuk memudarkan bekas jerawat. Tapi perlu diingat, tidak semua produk kecantikan tersebut aman dan bagus untuk kulit. Hal ini karena ada beberapa produk skin care yang menggunakan bahan-bahan kimia. Padahal bahan-bahan kimia tersebut sangat berbahaya untuk kesehatan kulit dan menyebabkan berbagai masalah pada kulit. Kita disarankan untuk menggunakan produk herbal saja yang tentunya sudah kantongi izin BPOM.

Salah satu produk penghilang jerawat dan bekasnya yang membandel dan aman hanya produk kosmetik yang dikeluarkan oleh maklon kosmetik BPOM. Ini merupakan sebuah perusahaan yang akan membantu mengeluarkan berbagai macam produk penghilang jerawat dan bekasnya dan produk skin care lainnya yang tentunya sudah berkualitas dan aman untuk digunakan. Selain sudah mengantongi izin dari BPOM, semua produk yang ada di sini juga sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI. Jadi, tidak perlu lagi untuk lagu bergabung dengan perusahaan pembuatan kosmetik terbesar di Indonesia ini. Apalagi bagi Anda yang tertarik dalam menggeluti bisnis skincare yang bisa dibilang laris di pasaran saat ini.