Review Menarik Tentang Novel Laskar Pelangi

Berdasarkan Ranahnetizen.Com,  Laskar Pelangi adalah sebuah novel best seller karya Andrea Hirata. Saking suksenya, novel ini sampai diangkat menjadi sebuah film dengan judul Laskar Pelangi. Baik novel dan filmnya sama-sama mendapatkan antusias besar dari masyarakat Indonesia.

Sekilas Tentang Novel Laskar Pelangi

Novel Laskar Pelangi merupakan sebuah novel yang berkisah 11 anak yang berasal dari sebuah keluarga miskin yang berjuang di dalam menempuh pendidik pada sebuah sekolah yang sangat sederhana. Sekolah ini berada di daerah Belitong. Novel ini dapat dilihat semua orang baik dewasa maupun anak-anak.

Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari novel Laskar Pelangi ini. Anda akan melohat betapa gigihnya anak-anak laskar pelangi yang  terus berjuanga meskipun keadaan tidak bersimpati kepada mereka. Mereka menganggap sekolah adalah sebagai wadah untuk mereka mencari ilmu dan nyaris sekolahnya di bubarkan oleh Depdikbud Sumatera Selatan.

Review Novel Laskar Pelangi

Ada banyak hal yang menakjubkan yang terjadi dari masa kecil apra Laskar Pelangi. Sebelas anak Melayu ini tidak pernah menyerah meskipun keadaan tidak berpihak pada meraka. Lintang, seorang kuli kopra yang sangat genius dan dengan senang hati bersepeda menempuh jarak 80 km pulang pergi sekolah. Anak kecil tangguh ini ingin memuaskan dahaganya akan ilmu meskipun terkadang di sana hanya menyanyikan lagu padamu negeri.

Mahar, adalah seorang anak pesuruh tukang pariy kelapa dan seniman dadakan yang sangat imajinatif, kreatif dan sering diremehkan teman-temanya. Namun dia berhasil mengangkat derajat sekolah dengan mengikiti Karnaval 17 Agustus dan sembilan laskar pelangi lainnya juga tidak kalah semangatnya di dalam menjalani hidup untuk memperjuangkan cita-citanya yang mulia.

Novel ini adalah sebuah karaya pertama Andrea Hirata yang berhasil menembus royalti hingga mencapai 4 Milliar. Novel ini sudah berhasil diterima di berbagai kalangan masyarakat baik orang tua maupun anak-anak.

Para Laskar Pelangi menempuh pendidikan sekolah di Belitong dengan berbagai fasilitas sekolah yang sangat minimal. Bangunan sekolahnya pun hampir roboh dan jumlah gurunya sangat sedikit. Sekolah ini dibangun atas dasar keikhlasan dan menjadi salah satu harapan terakhir bagi para pelajar. Namun, sekolah tersebut nyaris dibubarkan oleh Depdikbud.

Kondisi sekolah sangat memprihatikan. Bangunannya sangat tidak layak digunakan. Guru juga masih bertahan mengajar di sana hanya dibayar dengan menggunakan beras dari orang tua murid. Kepala sekolah dan guru yang ada di sekolah tersebut terus berusaha untuk membuat berbagai macam perubahan untuk sekolah dengan murid yang ada. Dengan begitu para murid mempunyai semangat belajar yang sangat tinggi dan mempunyai cita-cita yang sangat tinggi.

Karena ada banyak perubahan yang dilakukan oleh para siswa, maka kepala sekolah dan guru memeberikan julukan sebagai laskar pelangi kepada semua murid yang bersekolah di sana. Para Laskar Pelangi dibimbing oleh guru dan kepala sekolah sehingga mereka mempunyai jiwa yang sangat teguh dan juga tangguh. Mereka juga siap berkompetisi dengan yang lain. Bahkan sekolah mendapatkan akreditasi tinggi dan sangat unggul.

Novel laskar pelangis adalah sebuah novel yang dikemas dengan alur cerita yang sangat jelas pada bagian awal hingga akhri. Penokohan pada novel juga bisa tersampaikan dengan sangat jelas. Dengan begitu para pembaca akan berhasil dalam menjiwai dan meresapi setiap cerita yang disajikan

Ada banyak sekali pelajaran yang bisa diperoleh dari novel ini. Mulai dari perjuangan, cita-cita, semangat dan sebagainya.