Mengenal Senyawa NaOH

 

Senyawa NaOH adalah senyawa yang paling banyak digunakan di bidang perindustrian. NaOH adalah singkatan dari Natrium hidroksida atau familiar disebut sebagai soda api. NaOH berbentuk kristal putih yang tidak berbau dan memiliki sifat sangat menyerap kelembaban udara. Selain bersifat hidroskopis, senyawa ini sangat bersifat korosif sehingga sangat berbahaya jika terkena kulit secara langsung.

Senyawa NaOH ini merupakan senyawa basa dan alkali yang sangat larut dalam air. Natrium hidroksida dapat menguraikan protein pada suhu lingkungan biasa dan dapat menyebabkan luka bakar apabila terpapar langsung. Tetapi, senyawa ini sangat populer di bidang industri seperti produksi kertas, tekstil, air mineral, deterjen, sabun dan pembersih saluran.

Untuk menggunakan senyawa ini, diperlukan penerapan prosedur yang ketat agar terhindar dari kecelakaan akibat penanganan yang salah. Untuk penanganan senyawa kimia berbahaya seperti natrium hidroksida atau biasa dikenal soda api ini diperlukan perlakuan khusus sebab dampak yang terjadi jika terpapar dapat sangat fatal. Semua informasi tentang senyawa natrium hidroksida ini dapat dilihat pada MSDS NaOH. MSDS NaOH menyajikan informasi tentang kandungan senyawa, bahaya, cara penanganan jika terpapar, penanganan jika terbakar, dan lain-lain.

Cara Menyimpan Senyawa NaOH

Penyimpanan sebuah zat kimia tidak bisa sembarangan sebab banyak zat kimia yang memiliki resiko bahaya yang sangat tinggi bagi kesehatan. Oleh sebab itu, penyimpanan senyawa natrium hidroksida ini wajib sesuai dengan MSDS NaOH. Natrium hidroksida biasanya disimpan didalam botol untuk penggunaan laboratorium dalam skala kecil. Drum atau jerigen juga dapat digunakan sebagai wadah untuk menyimpan dalam jumlah yang sedang.

Jika digunakan untuk skala yang besar atau saat dalam pengiriman atau penyimpanan dalam jumlah besar dapat menggunakan baja karbon, PVC, baja tahan karat, plastik yang diperkuat dengan kaca serat dan lapisan penahan. Natrium hidroksida ini harus disimpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga normalitasnya, sebab jika tidak, senyawa ini akan menyerap air dari udara.

Bahaya yang Ditimbulkan oleh Senyawa NaOH

Dengan sifat alami yang dimiliki senyawa ini, ada berbagai macam bahaya yang dapat ditimbulkan jika terpapat natrium hidroksida secara langsung. Jika terkena mata dapat menimbulkan kerusakan pada kornea mata dan apabila terkena langsung ke kulit akan menyebabkan luka bakar pada kulit. Selain itu, apabila senyawa sampai terhirup dapat menyebabkan kerusakan serius pada saluran pernafasan. Tidak hanya itu, jika zat natrium hidroksida ini terminum/termakan juga dapat memberi efek kerusakan pada saluran lambung. Semua informasi tentang bahaya ini dapat dilihat melalui MSDS NaOH.

Dalam MSDS NaOH, dijelaskan bahwa cara menangani kasus kontak mata dapat dilakukan pertolongan pertama dengan segera menyiram matadengan air selama minimal 15 menit, setelah iru segerah hubungi medis agar dapat ditangani segera dengan dokter. Apabila terjadi kontak antara senyawa NaOH dengan kulit, maka siram kulit dengan Dengan air bersih selama 15 menit. Segera minta bantuan medis agar dapat ditangani dengan baik. Cuci pakaian yang terkena senyawa natrium hidroksida sebelum dikenakan kembali.

Jika senyawa ini sampai tertelan, maka jangan langsung dimuntahkan, segera minta bantuan medis dan apabila korban masih dalam keadaan sadar maka berikan semangkuk air untuk minum. Selain itu juga ada resiko terhirup maka, maka penangananngya adalah segera hirup dan melepaskan ke udara segar. Jika korban sudah tidak bernafas segera berikan nafas buatan. Tapi jika sulit untuk bernafas segera berikan oksigen. Semua steps ini dapat dilihat dalam MSDS NaOH.

.