Cara Menyimpan ASI Agar Tetap Segar

Cara terbaik untuk menyimpan ASI membutuhkan banyak peralatan. Beberapa dari peralatan yang dibutuhkan adalah sesuatu yang sangat mahal jadi sebuah persiapan perlu dilakukan sebelumnya jika ingin menyimpan ASI dengan cara yang benar. Sebelum membuat pertimbangan mengenai cara menyimpan ASI akan lebih baik jika ibu memahami terlebih dahulu alasan untuk menyimpan ASI dan apakah hal ini memang diperlukan. Seorang ibu sebenarnya bisa saja menyusui dengan mudah karena ibu dan bayi yang sudah ahli dapat melakukan pelekatan dalam beragam posisi sehingga bisa memberikan ASI dalam berbagai keadaan. Hal ini hanya bisa dicapai pada saat bayi dan ibu sudah menjalani banyak situasi di lapangan dan sudah terlatih dengan pelekatan sebelumnya.

Masalah Ketika Biasa Memberikan ASI pada Botol

Jika ibu sering mengabaikan bayi dan memberikannya ASI di dalam botol maka yang paling sering terjadi adalah ibu dan bayi sama sekali tidak mahir dalam melakukan pelekatan dan bayi bahkan menolak kontak fisik atau skinship yang biasa dilakukan ibu dengan bayi. Keadaan ini cukup menyulitkan karena artinya ibu harus selalu memompa asinya dan memberikannya pada bayi di dalam botol. Sebuah jarak antara ibu dan bayi secara perlahan akan tercipta dan jika hal ini tidak ditangani dengan baik maka jarak akan menjadi semakin lebar dan besar antara ibu dan anak. Yang paling menderita dalam situasi ini adalah anak.

Seorang ibu yang bekerja dan pekerjaannya ditinggal di kantor akan meninggalkan anaknya dari pagi sampai sore. Ibu juga akan beristirahat lebih awal jadi jendela yang terbuka untuk bertemu dengan anak adalah sekitar 6 jam. Dari 6 jam ini ibu dan bayi mungkin hanya memiliki waktu khusus untuk mereka berdua sekitar 4 sampai 2 jam saja. Ini artinya memang tidak ada banyak waktu untuk melatih pelekatan dan susu di dalam botol akan lebih sering diberikan pada bayi setidaknya sebanyak 8 sampai 12 kali setiap hari. Ibu bisa memilih untuk menyediakan ASI secara eksklusif atau mengganti ASI dengan susu formula pada jadwal makan tertentu.

Cara Terbaik Memberikan ASI

Untuk mencapai standar pemberian ASI yang tetap segera maka ibu bisa menggunakan prinsip first ini first out sebagai patokan. Ini artinya ASI yang baru akan diberikan setelah ASI yang lama digunakan. Ibu akan memompa ASI di berbagai tempat dan menyimpannya di dalam kotak dengan pendingin. Jika ASI tidak disimpan di dalam pendingin maka ASI hanya memiliki ketahanan selama 4 jam di luar ruangan dan rentang waktu akan menjadi semakin pendek jika ASI kepanasan atau mencapai suhu lebih dari 38. Untuk ASI yang didinginkan maka daya tahan ASI akan selalu bertahan dalam jangka waktu 1 hari.

Semua ibu membutuhkan pendingin dan botol susu terbaik untuk tempat menyimpan ASI sehingga ASI yang diperah hari ini dapat diberikan besok. Prioritaskan ASI yang dipompa di luar rumah untuk diberikan hari ini dan selalu gunakan ASI yang diperah di dalam rumah untuk diberikan esok hari. Tempatkan ASI di lemari pembeku untuk mencapai jangka waktu penyimpanan yang lebih lama. Ibu idealnya memiliki setidaknya 5 botol susu atau koleksi plastik penyimpan ASI yang cukup banyak jika ingin menyimpan ASI dengan baik. Botol plastik ataupun kaca akan jauh lebih murah dalam jangka panjang ketimbang plastik dan ibu dapat mencuci botol dengan air panas untuk memastikan kebersihannya.